Explore Labuan Bajo & Taman Nasional Komodo!

Hai! Kali ini sedikit bercerita tentang Labuan Bajo. Masih dalam tema throwback jalan-jalan, agak nyesal kenapa telat mulai nulis blog lagi, jadinya postingan ceritanya kebanyakan throwback, but it's never too late to share about the good places and experience, right? hehehe

Apa yang terbersit di pikiran kalian saat mendengar kata Labuan Bajo? Sebagian mungkin berpikir tentang Komodo, ada yang berpikir tentang pulau Padar yang super hits, ada yang mungkin berpikir tentang surga wisata mahal di NTT, atau ada yang justru belum tahu dimana letak Labuan Bajo. 

salah satu pemandangan ikonik di kota labuanbajo yang bisa terlihat dari hampir semua teras kamar hotel atau kafe-kafe di pusat kota Labuan Bajo

Labuan Bajo yang terletak di kecamatan Komodo merupakan ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Nah, kota Labuan Bajo sebenarnya cukup kecil dan terletak di pinggir pantai Barat pulau Flores, kota kecil ini merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat, pusat pendidikan, pusat perdagangan, dan tentunya pusat pariwisata. Labuan Bajo merupakan salah 1 dari 10 Wisata Prioritas Kementrian Pariwisata Indonesia atau yang sering disebut dengan "10 Bali Baru". Labuan Bajo merupakan pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo yang sekarang sudah cukup mendunia.

Taman Nasional Komodo terdiri dari 3 pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan pulau-pulau kecil lainnya. Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional pada Maret 1980, ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, dan pada 11 November 2011 ditetapkan sebagai One of  New 7 Wonders atau salah 1 dari 7 Keajaiban Dunia Baru.  

Taman Nasional Komodo terletak di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores. Untuk mencapai Taman Nasional Komodo pengunjung harus singgah di kota Labuan Bajo lebih dulu untuk kemudian memulai pelayaran dengan kapal dari Pelabuhan Labuan Bajo. 


Pulau Padar kebanggaan Taman Nasional Komodo

Apa saja lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo dan sekitarnya?

Ada banyak pilihan lokasi wisata yang bisa dituju jika kamu sudah sampai di kota Labuan Bajo. Untuk Wisata dalam Kota Labuan Bajo, kamu bisa singgah di Bukit Amalia, Gua Cermin, Air terjun Cunca Wulang, keliling di pusat penginapan dan pusat turis jalan Soekarno Hatta, makan seafood di Kampung Ujung, dsb.


Bukit Amalia di kota Labuan Bajo merupakan salah satu spot perbukitan disertai view laut dan pulau-pulau. Tempat yang cocok untuk memandang sunset.

Nah, jika sudah puas berkeliling di Labuan Bajo maka saatnya untuk memulai petualangan menjelajah pulau-pulau di Taman Nasional Komodo atau yang sekarang populer dengan istilah "Sail Trip Labuan Bajo". Ada banyak pilihan pulau yang bisa dikunjungi dan semua tergantung waktu dan budget yang kamu inginkan. Sekarang Sail Trip sudah amat sangat dipermudah dengan adanya sistem open trip liburan yang diadakan beragam travel. Kamu bisa menyesuaikan pilihan paket perjalanan yang sesuai dengan pilihanmu. Ada yang hanya 1 hari sail trip ke 2 pulau saja, ada juga yang 2-3 hari menginap di kapal untuk mengelilingi pulau-pulau Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau lainnya. Oya, ada banyak pulau-pulau lain diluar Taman Nasional Komodo (TNK) yang ga boleh terlewatkan seperti Pulau Kelor, Pulau Gili Lawa, Pulau Kelelawar, Pulau Kambing, Pulau Kanawa, Taka Makassar, dan banyak lagi. Untuk itinerary sail trip dan pilihan kapal biasanya tergantung travel yang menyelenggarakan open tripnya, tapi kalau kamu mau pilih sendiri bisa langsung datang ke Pelabuhan Labuan Bajo untuk deal-dealan langsung dengan para awak kapal disana, tentunya private trip yang dipilih on the spot menghabiskan biaya lebih banyak.

Apa yang perlu dipersiapkan untuk Sail Trip Labuan Bajo?
Beberapa tips yang mudah-mudahan membantu buat yang berminat jalan-jalan explore Labuan Bajo :

1. Pastikan kamu mengetahui cuaca atau musim saat sailing
Kalo kamu pingin melihat savana dan bukit-bukit di TNK sedang menguning maka pergilah di bulan April-September dimana tentunya dengan cuaca yang akan sangat panas dan super terik.

Bila kamu pergi di bulan Oktober-Maret biasanya savana dan bukit-bukit TNK sedang hijau-hijaunya karena curah hujan yang tinggi, dan ini juga mempengaruhi perjalanan sailing dimana cuaca bisa berubah sewaktu-waktu, arus ombak yang meninggi, tapi panasnya masih cukup bersahabat dibanding saat musim kering.

Bukit-bukit lagi menghijau di Desember lalu

2. Pastikan waktu tiba di Labuan Bajo tidak mepet dengan waktu dimulainya sailing dan sebaliknya saat hendak pulang.
Cukupkan waktu sebelum memulai sailing, kalau anda berencana untuk explore kota Labuan Bajo lebih dulu maka lebih baik meluangkan sehari kosong sebelum memulai sailing. 

Jarak Bandara Komodo dengan Pelabuhan Labuan Bajo tidak jauh tetapi pastikan ada jeda yang cukup setelah landing di bandara. Belum lagi terkadang ada drama flight yang di delay atau bahkan yang di cancel yang tentunya akan mempengaruhi jadwal keberangkatan anda untuk Sail Trip. Ga mau dong udah jauh-jauh, mahal-mahal dari kota asal dan karena delayed flight jadi ketinggalan kapal yang udah mulai berlayar. Hehehe
 (Pengalamanku dan beberapa teman, penerbangan Wings Air Labuanbajo-Ende sering banget di delay, bahkan Desember lalu flightku dicancel ke hari selanjutnya, grrr).

3. Bawa Barang-barang sesuai kebutuhan
Jangan terlalu banyak bawa tas atau koper karena semua barang-barang bakal dimasukin ke dalam kapal, kalau kamu ikut private trip sih oke-oke aja bisa bawa barang sesuka hati tapi kalau open trip bersama sekitar 10 orang lain agaknya kurang nyaman bila terlalu banyak barang pribadi dan pastinya akan menyulitkan kamu juga selama di perjalanan.

4. Penginapan di kota Labuan Bajo cukup terjangkau
Untuk yang berencana mengexplore kota Labuan Bajo tidak perlu pusing mencari penginapan. Ada beragam pilihan penginapan di Labuan Bajo, mulai dari yang sangat ramah untuk backpacker seperti dorm, guest house, hostel kecil, hingga hotel-hotel beragam bintang wkwkwk.

5. Apa aja yang perlu dibawa untuk Sail Trip?
Beberapa barang-barang wajib dan yang sangat saya sarankan untuk dibawa (berdasarkan pengalaman) :
- Topi (Sangat berguna saat tracking)
- Kaca Mata Hitam (Panas coy)
- Sunblock (Usahakan yang minimal SPF50, kalo bisa sih yang 100, persiapan mencegah sunburnt yang bikin kulit terkelupas dan super perih wkwkwk)
- Sepatu/Sandal yang enak dipake tracking
- Sandal Jepit (untuk dipake selama di dalam kapal dan di beberapa tempat yang tidak memungkinkan pake sepatu, contohnya di Pulau Kelor, kapal hanya akan berhenti di tengah pantai dan pengunjung harus jalan dalam air untuk bisa sampai ke tepi pulau).
- Perlengkapan renang (untuk baju renang cukup bawa 1 aja karena setelah pakai kamu bisa langsung jemur di kapal dan keringnya super cepat karena angin dan mataharinya banyak, hehehe. Untuk snorkeling gear semuanya sudah disiapkan di tiap kapal, kalo mau bawa punya pribadi sih monggo)
-Celana Pendek (Shortpant is better karena bakalan banyak main airnya)
-Bawa Cemilan (Ya walaupun di kapal disediakan makanan dan cemilan tapi ingat kalo selama sail trip ga akan ada singgah-singgah ke warung, jadinya ga bisa BM mau makan ini itu kalo ga disiapin dari awal hehehe)
-Kartu Telkomsel (Walaupun tetap aja ga di semua pulau sinyalnya On, tapi minimal provider satu ini paling bisa diandalkan. Terutama di Pulau Kalong atau Pulau Kambing (lupa) ada tower Telkomsel guys.
-Tissue Basah (ini amat sangat membantu sih, fyi, persediaan air tawar untuk mandi dll di toilet kapal itu sangat terbatas, apalagi kalo kamu ikut open trip bakalan share dengan orang-orang lain juga, jadi harus benar benar hemat pake airnya, nah si tissue basah ini bisa jadi sumber pertolongan biar ga bolak-balik bilas badan setelah main air laut (ya walaupun sensasi nya tetap aneh sih agak lengket-lengket gitu yak hahaha but that’s what we call beach’s lyfe, hail to the salty hair, tanned skin, etc :D)
-Obat-obat pribadi (tambahin plester, betadine, minyak angin, obat anti muntah ya guys, just in case diperlukan)
-Powerbank (terutama buat yang open trip, stok colokan ada sih di kapal tapi kayanya bakal kurang kalo personilnya banyak)

6. Harus sabar selama di kapal karena jarak antar pulau cukup jauh
Nah ini yang orang-orang sering salah kaprah mengira kalau jarak tempuh ke pulau-pulau di TNK itu dekat. Big No guys! Jarak dari pelabuhan Labuan Bajo ke pulau Kelor yang terdekat sekitar 1 jam dan begitu juga jarak dari pulau ke pulau biasanya di atas 1 jam. Rinca ke Padar sekitar 2 jam, Padar ke Pink Beach sekitar 2 jam, ke Gili Lawa bisa 2-3 jam. See, kenapa namanya Sail trip bukan Island hopping aja kan heheheh.

7. Jangan Bawa Tas atau big stuff saat tracking pulau Kelor
Kenapa? Karena Pulau Kelor super curam guys, naiknya sulit apalagi turunnya harus pelan plus ngesot-ngesot supaya ga terjun bebas. Jadi, alangkah bijaknya (eaak) kalau kita cuma bawa diri plus pocket kamera/mirorless aja, bahkan DSLR juga kutinggalin karena ukurannya besar dan takut justru menyulitkanku waktu tracking.

Pemandangan dari atas pulau Kelor ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

8. Bangun super pagi (subuh-subuh) saat sailing trip.
Trust me! The sunrise is sooo freaking awesome guys! Waktu sailing kemarin kami memilih sunrise di kapal saja dan setelahnya baru mulai tracking pulau Padar, beberapa open trip lain biasanya mengejar sunrise di puncak pulau Padar atau Gili Lawa (mana aja oke sih sunrisenya) but peeking the sunrise on the boat is one of a kind. Aku yang hampir setahun di Flores selalu senang bukan kepalang tiap liat sunrise/sunset yang amat sangat indah di Flores, tapi kali itu senangnya ga terkira lagi, literally bagusss. Warna perubahan langit, matahari, dan susunan pulau-pulau sepanjang sailing menuju Padar itu bagusssss luar biasa (lebay ya, tapi beneran ga bohong).


ini cuma salah satu momen matahari muncul perlahan dari balik pulau, momen-momen awal sebelum ini juga cantikkk luar biasa 

9. Jangan Cuma numpang foto di Pulau Rinca/Pulau Komodo
Kenapa? Karena tracking untuk lihat kehidupan asli Komodo itu jauh lebih seru dibanding hanya lihat bentukan komodonya aja. Fyi, di Pulau Rinca udah ada spot dimana Komodonya udah “dipajang” atau “nongkrong" rame-rame dan pengunjung ga harus tracking untuk ketemu geng komodo dan kebanyakan open trip biasanya hanya “singgah” aja di Pulau Rinca/Komodo untuk sekedar memberi waktu bagi pengunjung buat foto-foto di spot “nongkrong” Komodo itu. 


this is it! the famous Komodo dragon. Ada berbagai ukuran ya guyss! wkwkwk

Saranku sih tetap aja ikut tracking di Pulau Rinca untuk bisa lebih tau banyak seputar Komodo. Disana tersedia pilihan tracking, mulai dari short track (sekitar 20 menit), middle track (45 menit), dan long track (2 jam), dan akan dipandu oleh Ranger Komodonya. Ini buat yang literally mau mengenal Komodo ga cuma bentukannya aja ya hehehe (peace). Desember lalu, aku dan keluarga memilih ikut middle track dan di sepanjang jalan kita ketemu Komodo liar, Komodo yang lagi menggali sarang telur, melihat jejak Komodo dan bentuk sarang telurnya, melihat tengkorak-tengkorak kerbau atau sapi hasil mangsa Komodo, mendengar penjelasan gimana Komodo berkembangbiak, bertahan hidup, gimana cara ranger dan petugas memantau telur dan jumlah Komodo via kamera pengintai, dan banyak lagi. Definitely worth the time guyss!

Ketemu Komodo saat tracking. Doi lagi asik gali sarang buat telur-telurnya

10. Stay awake selama sailing (terutama siang)
Kalau hari pertama sailing sih biasanya semua orang masih super aktif tapi di hari kedua dst biasanya banyak yang capek dan bosan menunggu di kapal saat sailing menuju pulau-pulau lain. Tapi jangan tidur aja ya guys, naik ke atas deck kapal, main game, baca buku, dan tetap pantau pemandangan sepanjang jalan karena viewnya bagus banget (Ada banyak view batu karang, pulau-pulau raksasa mirip yang di Jurrasic World wkwkwk, banyak burung-burung bahkan kalo beruntung kamu bisa melihat Lumba-lumba melompat beriringan sepanjang perjalanan).

banyak bentuk karang dan pulau-pulau yang aneh di sepanjang sailing trip.

Nah itu dia beberapa tips yang mudah-mudahan berguna terutama untuk kamu yang berencana Explore Labuan Bajo dalam waktu dekat. Kalo ditanya sebagus apa, then i would rate 9/10 (kenapa ga 10/10? Karena 10/10 hanya untuk Sang pencipta alam semesta yang luar biasa indahnya hahaha) it’s a must place to visit before you die (ceileh).

Buat yang belum berencana, semoga setelah baca tulisan ala kadarnya ini jadi tergugah untuk menabung dan merencanakan liburan ke sini yaa hehehe, untuk urusan penerbangan ke Labuan Bajo sekarang sudah sangat dipermudah. Sudah tersedia direct flight tiap hari dari Jakarta-Labuan Bajo oleh maskapai Garuda Indonesia ataupun Batik Air. Selain itu juga ada direct flight dari Denpasar-Labuan Bajo, Kupang-Labuan Bajo, Makasar-Labuan Bajo, dan tentunya Ende-Labuan Bajo.

Nah seperti biasa, ada #OleholehLabuanBajo dari Kamera Jadulsku. Here we Go!


 Ini salah satu penampakan langit menjelang sunrise di atas kapal. ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Perjalanan menuju Puncak Pulau Padar (Desember lalu anak tangganya masih setengah, tapi sekarang sepertinya sudah full hingga ke Puncak) 

 Isn't it too beautiful for human's eyes seeing this marvelous God's painting? heart and mind are content after saw this moment

Butt's shot at Pulau Rinca ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ 

what a poor buffalo. Little did he knew, he was going to be a prey of that famous Komodo Dragon. 

salah satu pulau yang bentukannya kayak dinosaurus. Yang ini sebenernya ukuran pulaunya panjang dan besar, tapi ga bisa foto full landscape(apadaya lensaku masih cupu) hehehe

Si Cantik Pink Beach ๐Ÿ’–๐Ÿ’•

Terumbu karang di sekitar pink beach

Pulau Kalong atau Pulau Kelelawar

Permulaan pendakian 

Memandang kapal-kapal dari pulau padar

Cekungan Pulau Padar yang ikonik :)

Perfect beauty without any filter ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Pemandangan Bawah Laut di Pulau Kelor (Which prettier than in Pink Beach)

Lupa ini di Pulau apa hehehe

The closer details of Pulau Padar

Bonus : My sunburn yet happy pics wkwkwk

Yuk! Jelajah Indonesia, Jelajah Negeri Sendiri.
For any further details about Labuan Bajo or Flores just drop your comments down below or reach me up from email.

Cheers!
penydamanik

Comments

Popular posts from this blog

Symphony Of the Tiny Cloud

my last high school day :_(

collecting the expressions